Blog
  • Admin MI Asih Putera
  • 2025-06-09 09:00:00
  • Artikel

Wisuda Tahfizh Al Qur’an MI Asih Putera - Menyinari Hati dengan Cahaya Alqur’an

Cimahi - Memiliki anak saleh dan salehah adalah impian semua orang tua. Anak yang berbakti dan taat menjalankan segala perintah agama, menjadikan dirinya sejak dini mencintai Al Qur’an sebagai pedoman hidup umat manusia yang diturunkan kepada nabi akhir zaman, Muhammad SAW.

“Al Qur’an adalah cahaya, maka sinarilah hatimu dengannya.” Sebuah kata mutiara yang disampaikan oleh Abdullah bin Umar hendaknya bisa kita resapi dan amalkan dalam keseharian kita. Yakin, bahwa Al Qur’an adalah kumpulan kalamullah yang menuntun manusia menuju kebahagiaan abadi di akhirat nanti. Al Qur’an bukan sekedar indah saat dilantunkan atau mengagumkan saat dilafadzkan oleh para hafidz, namun yang terpenting Al Quran harus menjadi pedoman hidup kita sehingga mampu membedakan antara baik dan buruk, benar dan salah, serta halal dan haram.

Mencintai Al Qur’an harus ditanamkan sejak dini. Jika sebagai orang tua, kita tidak mampu mendidik anak-anak kita  untuk mencintai Al Qur’an, maka carilah sekolah dan atau guru yang mampu memberikan itu semua.



Seperti halnya MI Asih Putera, sekolah dasar Islam yang telah eksis sejak tahun 1995 di Kota Cimahi, seluruh proses pembelajarannya bernapaskan Alqur’an. Anak-anak yang menimba ilmu setiap hari mulai pukul tujuh pagi hingga pukul 3 sore dididik dan dibimbing untuk mencintai Al Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup. Anak-anak dilatih untuk menjadi penghapal Qur’an di usia dininya, karena pepatah mengatakan “Belajar di waktu muda ibarat mengukir di atas batu, sedangkan belajar di waktu tua ibarat mengukir di atas air. ”

Baru-baru ini, tepatnya pada tanggal 26 Mei 2025, MI Asih Putera telah melaksanakan kegiatan Wisuda Tahfidz Al Qur’an untuk 123 orang siswa, dari mulai kelas 1 hingga kelas 6. Kemampuan para wisudawan bervariasi dari mulai hafidz 1 juz 30, hingga ada yang memiliki hapalan terbanyak yaitu 9 juz. Wisudawan termuda diraih siswa kelas 1 dengan hapalan 1 Juz yaitu Juz 30.

Menurut Ketua Kegiatan, Nina Syahira, S.Ag., wisuda tahfidz adalah ungkapan wujud rasa syukur kepada Allah Swt atas berkat dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada para wisudawan sehingga mereka berhasil menyelesaikan hapalan Al-Quran dengan baik sesuai dengan capaiannya. Wisuda ini juga merupakan bukti nyata dari kesungguhan dan semangat mereka dalam belajar dan menghafal Al-Quran.

Menghafal Al-Qur'an bukanlah perkara yang mudah, namun bukan pula hal yang tidak dapat dijangkau. Dalam proses penghapalan Al-Qur'an, diperlukan motivasi, komitmen, dan konsistensi yang tinggi. Oleh karena itu, acara "Wisuda Tahfidz" ini hadir sebagai wadah untuk para peserta didik menampilkan kemampuan mereka dalam menghafal, memahami, meresapi dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

Menjadi kebanggaan yang membahagiakan sekaligus mengharukan, manakala secara simbolis para wisudawan naik ke atas panggung untuk mendapatkan sertifikat penghargaan sekaligus hadiah berupa sebuah mahkota untuk dipasangkan di kepala ibundanya tercinta. Mereka, anak-anak imut yang kadang masih merengek minta uang jajan atau malas-malasan  menghabiskan makanannya, namun mampu menjadi  penghapal Al Qur’an, masyaa Allah tabarakallah.



Menghafal Al-Qur'an memiliki banyak manfaat, terutama bagi anak-anak. Berikut adalah beberapa manfaat utama menghafal Al-Qur'an untuk anak-anak, baik dari sisi spiritual, psikologis, sosial, maupun intelektual:

1. Manfaat Spiritual

- Mendekatkan diri kepada Allah: Menghafal Al-Qur'an menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini dan memperkuat iman.
- Menjadi anak yang saleh: Anak yang menghafal Al-Qur'an umumnya lebih mudah diarahkan ke perilaku baik sesuai tuntunan Islam.
- Syafa’at di akhirat: Hafizh/hafizhah akan mendapatkan syafa’at, dan orang tuanya dijanjikan mahkota cahaya di hari kiamat.

2. Manfaat Psikologis dan Karakter

- Membentuk pribadi disiplin dan sabar: Proses menghafal memerlukan rutinitas, kesabaran, dan ketekunan.
- Meningkatkan kepercayaan diri: Anak merasa bangga atas kemampuannya, apalagi jika mampu tampil dalam acara keagamaan.
- Melatih ketenangan dan fokus: Aktivitas menghafal ayat-ayat suci dapat menenangkan jiwa dan mengurangi stres sejak dini.

3. Manfaat Intelektual

- Menguatkan daya ingat: Menghafal Al-Qur'an melatih memori jangka panjang dan meningkatkan kemampuan kognitif secara umum.
- Meningkatkan kemampuan bahasa Arab dan logika: Anak belajar struktur bahasa Arab yang kompleks dan penuh makna.
- Meningkatkan prestasi akademik: Banyak penelitian menunjukkan bahwa hafizh/hafizhah cenderung unggul juga dalam pelajaran umum.

4. Manfaat Sosial dan Emosional

- Mendapat penghargaan dari lingkungan: Anak yang menghafal Al-Qur'an biasanya dihormati dan dikagumi.
- Menjadi teladan bagi teman sebaya: Dapat menjadi motivator dan inspirasi bagi anak-anak lain.

5. Investasi Jangka Panjang

- Bekal hidup dunia dan akhirat: Al-Qur’an menjadi pegangan hidup yang kuat dan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya.
- Peluang menjadi ulama atau pemimpin: Menghafal sejak kecil membuka jalan untuk mendalami agama lebih lanjut.

Jika kita sebagai orang tua tahu begitu banyak manfaat yang bisa diambil anak-anak dengan menjadi penghapal Al Qur’an, maka tentu kita tidak perlu berpikir dua kali untuk menyekolahkan anak-anak di MI Asih Putera sebagai piliha terbaik untuk pendidikan anak-anak kita. Insyaa Allah ….

Penulis: Ceuceu Gumilang

Tags
Link Informasi
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo