
- Admin MA Asih Putera
- 2023-06-12 09:00:00
- Artikel
Tips Rahasia Menghilangkan Rasa Bosan Akibat Aktivitas Sehari-Hari
Apakah Anda merasa bosan dengan rutinitas pekerjaan di kantor? Mungkin bagi kita yang bekerja di kantor dan terus-menerus menatap layar laptop atau gadget, rutinitas yang monoton tersebut dapat menyebabkan kebosanan yang berulang.
Sama halnya dengan pelajar yang sering merasa bosan saat belajar, hingga terlihat letih dan kehilangan semangat belajar, bahkan kadang-kadang berperilaku ceroboh di kelas atau terus mengalami penurunan prestasi. Kebosanan atau kejenuhan saat belajar ternyata dapat menyebabkan kesulitan belajar bagi siswa.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kebosanan atau kejenuhan siswa :
1. Kegiatan belajar yang monoton.
2. Tidak mengetahui tujuan belajar.
3. Kurangnya tantangan.
4. Lingkungan belajar yang tidak kondusif.
5. Kelelahan yang berlebihan.
Bagi Anda yang merasa bosan dengan rutinitas sehari-hari di kantor atau di sekolah, ada baiknya jika Anda melakukan aktivitas yang dapat mengalihkan bahkan mengatasi kebosanan tersebut. Salah satu kegiatan yang dapat membuat pikiran lebih rileks dan meningkatkan suasana hati adalah berolahraga. Anda dapat berolahraga secara individu atau dalam kelompok bersama rekan kerja, teman sekolah, atau teman di luar lingkungan Anda.
Selain membuat Anda rileks dan meningkatkan suasana hati, berolahraga juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Beberapa artikel yang dikutip dari Kementerian Kesehatan, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat menunjukkan bahwa berolahraga memiliki manfaat yang baik bagi tubuh kita, seperti:
1. Menormalkan kadar kolesterol dalam tubuh.
2. Membakar kalori.
3. Menjaga kesehatan jantung.
4. Mencegah diabetes.
5. Mengurangi stres.
Penting untuk diketahui bahwa kurangnya olahraga dapat berdampak serius pada tubuh kita. Sebagaimana yang dikutip dari artikel Halodoc, berikut adalah beberapa masalah yang timbul akibat kurangnya olahraga :
1. Kematian mendadak: Menurut jurnal medis Lancet, kurangnya olahraga dapat menyebabkan kematian mendadak. Bahkan, satu dari sepuluh kematian mendadak di dunia disebabkan oleh kurangnya olahraga. Untuk menghindari risiko tersebut, American Heart Association menyarankan untuk berolahraga setidaknya 30 hingga 60 menit, 3 hingga 4 kali seminggu.
2. Depresi: Menurut American Journal of Preventive Medicine, orang yang jarang berolahraga cenderung lebih rentan terhadap depresi dibandingkan mereka yang rajin berolahraga. Melakukan olahraga dapat memberikan efek kebahagiaan, kegembiraan, dan kegairahan.
3. Penuaan dini: Kurangnya olahraga dapat menyebabkan proses penuaan tubuh menjadi lebih cepat, teman-teman. Faktanya, mereka yang rajin berolahraga memiliki kepadatan tulang yang lebih baik daripada mereka yang tidak berolahraga.
4. Mudah sakit: Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, orang yang jarang berolahraga cenderung lebih mudah jatuh sakit. Melakukan olahraga secara rutin dapat meningkatkan kinerja sel darah putih yang berfungsi melawan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
5. Kontrol berat badan : Dengan berolahraga secara teratur, berat badan kita dapat tetap terkontrol dengan baik.
Sekarang, Anda dapat menyadari betapa pentingnya berolahraga bagi kesehatan tubuh dan pikiran kita, baik secara fisik maupun mental. Dengan rutin berolahraga, kita juga dapat menghindari berbagai masalah dan penyakit yang ada di sekitar kita.
Kebugaran tubuh juga akan sangat membantu dalam pekerjaan di kantor atau di sekolah, karena tubuh kita akan lebih bugar, semangat, dan produktif. Dengan berolahraga atau melakukan kegiatan di luar kantor atau sekolah, kejenuhan dan kebosanan pun dapat teratasi dengan lebih menyenangkan.
Semoga kita semua dapat menjaga kebugaran tubuh dan semangat hidup melalui olahraga. Tetap semangat dan salam olahraga!
Penulis: Ivan Sopian, S.Si
Editor: Murwulan Iromasti, S.E
DISCLAIMER: Artikel yang ditulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. MA Multiteknik Asih Putera tidak dapat disalahkan dan digugat apabila dikemudian hari artikel tersebut diperkarakan.