Blog
  • Humas Yayasan Asih Putera
  • 2025-10-06 09:00:00
  • Artikel

Manfaat Menyapa Siswa di Pagi Hari untuk Meningkatkan Semangat Belajar

Menyapa siswa di pagi hari membawa banyak manfaat, mulai dari meningkatkan semangat belajar, membangun karakter sopan santun, hingga mempererat hubungan guru dan siswa.

Banyak pemberitaan tentang maraknya kekerasan di sekolah yang dilakukan guru terhadap murid atau sebaliknya. Sekolah yang diharapkan menjadi rumah kedua berbalik menjadi tempat horor yang mengerikan. Mengapa bisa terjadi seperti ini?

Padahal dulu, guru adalah orangtua kedua yang bahkan bisa menjadi lebih dekat dengan anak-anak dibanding orangtuanya. Guru tak hanya orang yang mengajarkan berbagai ilmu akademik, membiasakan sopan santun dan budi pekerti, tetapi guru juga berperan sebagai tempat curhat dan konsultan bagi semua permasalahan yang dihadapi murid-muridnya.

Tapi mengapa sekarang seakan ada jarak yang memisahkan kedekatan antara guru dengan murid? 

Tidak perlu mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, namun mari kita posisikan diri kita sebagai guru yang tulus menyayangi murid-murid dan berharap mereka pun tulus menyayangi kita, patuh terhadap nasihat-nasihat kita, yang akhirnya akan terbangun kedekatan hubungan emosional antara guru dengan murid.

Ada banyak cara untuk membangun kedekatan dengan murid, salah satunya adalah dengan menerapkan kebiasaan sederhana namun penuh makna, yaitu menyapa murid di pagi hari. Ustadz Abdullah Gymnastiar atau biasa disapa Aa Gym pernah mempopulerkan 3 kata ajaib yang bisa membangun kedekatan dengan siapapun. Siapa yang tidak tahu dengan jargon 3-S yang dipopulerkan Aa Gym?

Ya, “Salam, Senyum, Sapa” itu jargonnya. Meskipun terlihat sederhana, kegiatan ini memiliki dampak besar jika diterapkan di sekolah, ini akan sangat mempengaruhi suasana sekolah dan semangat belajar siswa.

Artikel ini akan membahas berbagai manfaat menyapa siswa di pagi hari yang bisa dirasakan oleh guru, siswa, maupun lingkungan sekolah secara keseluruhan.

1. Membuat Siswa Merasa Dihargai

Ketika guru atau kepala sekolah menyapa siswa dengan ramah, mereka akan merasa diperhatikan. Hal ini menumbuhkan rasa percaya diri sekaligus menjadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman untuk belajar. Murid akan merasakan keramahan dan kehangatan guru-gurunya dan itu akan membangun kepercayaan diri kalau mereka itu dihargai.

2. Meningkatkan Semangat Belajar Sejak Pagi

Sapaan hangat dan senyuman positif dapat menjadi “vitamin” bagi siswa. Mereka akan lebih siap mengikuti pelajaran dengan hati yang gembira dan pikiran yang segar.

3. Menumbuhkan Budaya Sopan Santun

Kebiasaan menyapa bukan hanya membuat suasana akrab, tetapi juga menanamkan nilai karakter. Siswa belajar untuk membalas sapaan dengan sopan, sehingga tercipta budaya saling menghormati. Islam mengajarkan bahwa memberi salam itu adalah adab yang mulia.

4. Mempererat Hubungan Guru dan Siswa

Interaksi singkat di gerbang sekolah membantu mendekatkan guru dengan siswa. Hubungan yang akrab akan memudahkan proses belajar mengajar, karena siswa lebih terbuka untuk berkomunikasi dengan gurunya.

5. Menjadi Sarana Deteksi Awal Kondisi Siswa

Dengan menyapa siswa, guru bisa melihat kondisi mereka. Jika ada siswa yang terlihat murung, lelah, atau tidak bersemangat, guru bisa segera memberikan perhatian khusus.

Melalui kontak mata, ekspresi wajah, atau respons saat disapa, guru bisa mengetahui kondisi emosional siswa—apakah mereka sedang ceria, murung, atau butuh perhatian khusus.

6. Mengurangi Kecemasan atau Stres Siswa

Siswa yang mungkin datang dengan perasaan cemas akan lebih tenang saat mendapatkan sambutan hangat di pintu gerbang sekolah. Jangan pernah menegur dengan tatapan atau ucapan yang akan menambah stres anak. Karena kita tidak tahu apa yang terjadi di rumah mereka sebelum tiba di sekolah.

7. Menciptakan Budaya Sekolah yang Hangat dan Humanis

Kebiasaan sederhana ini membuat sekolah terasa seperti rumah kedua, di mana semua warga sekolah saling menghargai dan peduli. Sekolah akan menjadi tempat yang selalu dirindukan oleh anak-anak, sehingga mereka selalu bersemangat saat berangkat ke sekolah. 

Jadi, menyapa siswa di pagi hari bukan sekadar basa-basi, melainkan bagian dari strategi pendidikan karakter dan penciptaan iklim sekolah yang positif. Kebiasaan menyapa siswa di pagi hari bukan hanya sekadar formalitas. Dengan sapaan yang ramah, guru membantu menciptakan suasana positif, meningkatkan semangat belajar, serta mempererat hubungan di lingkungan sekolah.

Karena itu, mari jadikan budaya “Salam, Senyum, Sapa” sebagai rutinitas yang konsisten di sekolah kita.

Penulis: Ceuceu Gumilang

Tags
Link Informasi
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo