Blog
  • Admin MA Asih Putera
  • 2023-03-28 12:00:00
  • Artikel

Cara Praktis Mendapatkan Pasif Pahala yang Mengalir Deras Meskipun Sudah Meninggal

Maukah anda mendapatkan pahala yang terus mengalir tanpa henti meskipun anda sudah meninggal?

Jika mau, anda sudah berada di tempat yang tepat. Karena tulisan ini akan memberikan insight kepada anda bagaimana cara mendapatkan pahala yang terus mengalir walaupun anda sudah meninggalkan dunia ini.

Lalu bagaimana caranya?
Caranya yaitu dengan BERDAKWAH.

Eits, Jangan langsung bilang "Tidak Bisa".
Jangan langsung bilang "Ah itu tugasnya ustad, bukan tugas saya".

Itu SALAH BESAR.
Kewajiban dakwah itu untuk SEMUA UMAT MUSLIM, Alloh beberapa kali menyeru di dalam Al-Qur'an.

Contoh di Q.S An-Nahl : 125 Alloh berfirman "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik ..."

Q.S Ali-Imran : 104, Alloh berfirman "Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung".

Bukan hanya dalam Al-Qur'an, dalam hadist pun juga ada. “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari).

Artinya apa?
Seruan dakwah ini WAJIB bagi setiap muslim apapun profesi anda. Mau tukang bubur, ibu rumah tangga, pengusaha, pedagang, pelajar/mahasiswa, guru, pokonya semuanya wajib berdakwah. Seperti kata Rasullullah, sampaikanlah walau hanya satu ayat.

Kemudian, kenapa pahala berdakwah bisa luar biasa? 
Jawabannya ada dalam hadist berikut ini!
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893).

Sudah jelaskan?
Bisa anda bayangkan pahalanya jika anda menyeru untuk bersedekah secara Istiqomah kepada orang lain dan mereka mengikuti apa yang anda serukan, bahkan mereka mengajak orang lain lagi untuk bersedekah sampai diserukan ke anak-anaknya.

Atau anda mengajak orang lain untuk membaca Al-Qur'an satu hari minimal 1 ayat saja, dan ternyata ada yang tergerak dengan seruan anda dan mereka Istiqomah menjalankannya, maka Insyaallah pahalanya untuk anda juga.

Zaman sekarang dakwah itu tidak hanya dilakukan melalui ceramah, kultum ataupun pengajian di masjid-masjid. 

Lebih jauh dari itu, saat ini media untuk berdakwah sangatlah banyak. Bisa menggunakan berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan lain-lain.

Anda cukup posting status atau buat stories ajakan kebaikan di WhatsApp atau Facebook, itu juga sudah termasuk dakwah.

Pokonya setiap seruan kebaikan yang sesuai dengan ajaran Islam, itu sudah dikatakan dakwah. Jadi tidak ada alasan lagi bagi anda untuk bilang "tidak bisa", permasalahannya adalah "mau atau tidak" anda melakukannya.

Masih mau diam saja?
Atau mau memulai dakwah dari sekarang?
Keputusan ada di tangan anda..!!

Penulis: Saepul Anwar, S.Pd
Editor: Murwulan Iromasti, S.E

DISCLAIMER: Artikel yang ditulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. MA Multiteknik Asih Putera tidak dapat disalahkan dan digugat apabila dikemudian hari artikel tersebut diperkarakan.

Tags
Link Informasi
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo